HANYA SEBUAH
SIMBOL
Lambang kebanggaan kami tertuang
disebuah kursi.
Simbol suci dari hasil perjuangan hidup
dan mati.
Sebuah lingkaran dengan lima sudut yang
berarti.
Tak lain engkaulah lambang almamater
kami.
Dirimu terlukiskan disebuah tong sampah.
Kesucianmu ternodai dengan perlakuan
birokrasi sampah.
Ini ulah sipa?
Ini keputusan siapa?
Dirimu kebanggaan kami.
Kami tak mau kesucianmu ternodai karena
keberadaanmu di tempat yang tak berarti.
Kursi dan tong sampah, layakkah untukmu
yang suci?
Sementara engkau dari perjuangan hidup
dan mati.
Lingkaran dengan lima sudut.
Perahu layar yang bersudut-sudut.
Al-Quran yang terukir dengan khat-khat.
Itulah gambaran dirimu yang suci dan
keramat.
Anehnya, namamu pun terukir di dalamnya,
UIN ALAUDDIN MAKASSAR.
Tapi sayang, hanya sebuah simbol.
307,
01 juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar