Sabtu, 29 Juni 2013

SENYUM PENINDASAN

SENYUM PENINDASAN

Dia ini orang terdidik.
Dia dididik untuk menjadi orang cerdik.
Dan dia tak mau di kutuk.
Seperti ayam yang mematuk dan tunduk.


Setiap jumpa engkau selalu tersenyum.
Sehingga membuatnya kagum.
Dan mulutnya tak tahu kenapa tiba-tiba diam.
Itu munkin karena engkau terlau muliah atau boleh jadi kejam.

Engkau tak punya rasa.
Engkau tak tau merasa.
Tentang apa yang dia rasa.
Engkau menindasnya yang luar biasa.

Dia coba untuk melawan.
Tapi  dia tak cukup kawan.
Dia menyerah bukan berarti tahanan.
Tapi itu tak ubahnya sebuah perjuangan.

Bentakan, cacian, ancaman dan penindasan.
Tak akan menyurutkan perjuangan ini kawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar