Haerul Hamka
Relawan Tunas Muda Celebes
Melaporkan dari Maros
Ditengah berkembangnya dunia global maka di butuhkan sumberdaya manusia yang handal dan mumpuni. Masyarakat global sudah seharusnya mampu berkarya dan berkompetensi, termasuk masyarakat Indonesia.
Di tahun 2015 Indonesia akan memasuki pasar bebas ASEAN, maka dengan itu dibutuhkan kecakapan dan kualitas sumberdaya manusia yang baik. Dari tinjauan dibeberapa daerah di Indonesia dapat disimpulkan bahwa masyarakat kota sudah cukup mampu bersaing ketat, lalu bagaimana dengan masyarakat pinggiran yang jauh dari kota? Tentu, jawabannya "tidak" karena masih banyak daerah yang justru sangat tertinggal dan dipandang perlu pembinaan yang layak, seperti yang dialami oleh dusun Pattiro desa Labuaja kecamatan Cenrana Kabupaten Maros.
Dusun Pattiro desa Labuaja kecamatan Cenrana Kabupaten Maros adalah salah satu daerah yang boleh dikata tertinggal.
Sulitnya akses informasi, tidak tersedianya listrik dan tak meratanya pendidikan menjadikandaerah ini sulit bersaing dengan daerah-daerah lain. Selain itu kurangnya kepedulian pemerintah daerah menjadi salahsatu faktor utama tertinggalnya daerah ini.
Oleh karena itu daerah ini menjadi tempat binaan Salah satu komunitas relawan TMC (Tunas Muda Celebes) Yang baru-baru ini menggelar kegitan sosial tepatnya pada tanggal 29 januari sampai 1 februari 2015. Komunitas ini bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, pendidikan dan keagamaan serta kesehatan dan pembebasan buta akasara. TMC hadir ditengah masyarakat dengan visi "menjadi komunitas relawan yang berkontribusi mewujudkan mimpi anak Indonesia".
Kegiatan ini sangat direspon baik oleh warga tentunya juga anak-anak dengan euforia yang sangat tinggi terhadap dunia pendidikan. Sejak kegiatan ini di mulai sampai berahirnya, semangat anak-anak pattiro tak pernah surut untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah dibuat.
Salah satu warga dusun pattiro bapak Jamaluddin daeng mantang mengungkapkan bahwa "saya sangat senang kalau ada anak-anak pengajar datang dirumah, karna disini kodong jarang ada guru yang mau ajari anak-anaka" tuturnya.
Selain itu salahsatu kordinator Public Relation TMC Alfiah Indriastuti Syam berharap semoga kegiatan ini mampu memberikan kontribusi fositif terhadap masyarakat luas tentunya juga dapat mewujudkan mimpi anak Indonesia. (*)
http://makassar.tribunnews.com/2015/02/02/tunas-muda-celebes-saat-anak-muda-mengispirasi