Sabtu, 15 Juni 2013
Lamunan Tuhan
Lamunan Tuhan
Gemercik hujan berbisik malam ini.
Ditemani seekor nyamuk nakal yang mulai mengintai.
Dikamar ini menjadi saksi suci.
Disaat engkau mencumbuhiku dengan kasturi.
Semerbak bau itu mengingatkanku.
Disaat engkau dalam pelukanku.
Kecupan mesramu kau benamkan tepat di jantungku.
Sang angkara murka menyeretku kedalam lamunanmu.
Hasrat hati kan meneriakkan kebenaran.
Namun jangkar angkara murka telah berlabuh dalam lamunan.
Teriakan pun menjadi bisu, karena engkau bungkam dengan kecupan.
Malam laksana surga, bersama lamunan tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar